Halo semuanya, pada kesempatan ini kita akan membahas tentang cara menggunakan sensor PIR dan relay tanpa Arduino. Sensor PIR sendiri merupakan komponen yang berguna untuk mendeteksi perubahan suhu dan dapat digunakan sebagai trigger sensor. Sementara itu, relay adalah komponen yang memungkinkan kita untuk dapat mengendalikan arus listrik yang lebih besar dengan menggunakan kendali arus yang kecil.
Pada percobaan ini, kita memerlukan komponen tambahan yaitu sebuah transistor. Transistor merupakan salah satu komponen elektronika yang memiliki fungsi sebagai switch atau sebagai amplifier. Output dari sensor PIR bernilai HIGH (Trigger HIGH) sedangkan relay akan aktif bila mendapat nilai LOW (Aktif LOW), maka transistor disini akan kita gunakan sebagai switching. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam percobaan berikut.
Alat dan bahan:
- Sensor PIR (1 buah)
- Relay modul (1 buah)
- Fitting dan Lampu (1 buah)
- Kabel Jumper (secukupnya)
- Breadboard (1 buah)
- Kabel Listrik (secukupnya)
- Transistor (1 buah)
- Resistor 220 ohm (1 buah)
Untuk membuat rangkaiannya bisa dilihat dalam langkah berikut:
- Persiapkan komponen-komponen yang diperlukan
- Pasangkan PIR sensor ke breadboard.
- Hubungkan pin OUT sensor PIR ke kaki base transistor, pin IN relay ke kaki collector transistor, dan GND ke kaki Emiter transistor.
- Jika semua sudah terangkai dengan benar, tambahkan perangkat yang ingin di kendalikan menggunakan relay, disini kita gunakan untuk menghidukan lampu.
Itulah cara menggunakan sensor PIR dan relay tanpa arduino. Semoga penjelasan dalam postingan ini mudah untuk diikuti, sehingga kalian dapat mencoba membuat proyek ini sendiri. Dan semoga postingan ini bermanfaat bagi kalian yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang dunia elektronika. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di postingan selanjutnya..
Label :
Arduino