Membuat Saklar Otomatis Untuk Menghidupkan Lampu Menggunakan Arduino dan Sensor PIR

    Dalam tutorial ini, kita akan belajar bagaimana membuat saklar otomatis untuk menghidupkan lampu menggunakan Arduino dan sensor PIR. Sensor PIR akan digunakan untuk mendeteksi gerakan, sehingga lampu hanya akan menyala saat ada gerakan yang dideteksi.

Alat dan Bahan:
  • Arduino Uno (1 buah)
  • Breadboard (1 buah)
  • Sensor PIR (1 buah)
  • Modul Relay 1 Channel (1 buah)
  • Lampu (1 buah)
  • Fitting (1 buah)
  • Kabel jumper (secukupnya)
  • Kabel NYAF (secukupnya)


Langkah-langkah:
  • Sambungkan sensor PIR ke pin digital Arduino Uno menggunakan kabel jumper.
  • Sambungkan relay ke pin digital Arduino Uno.
  • Sambungkan lampu ke relay.
  • Upload program ke Arduino Uno.

Program:

const int pirPin = 2; //Ini adalah pin pada Arduino yang digunakan untuk menghubungkan sensor PIR
const int relayPin = 3; //Ini adalah pin pada Arduino yang digunakan untuk menghubungkan relay

void setup() {
pinMode(pirPin, INPUT); //Mengatur pin sensor PIR sebagai INPUT
pinMode(relayPin, OUTPUT); //Mengatur pin relay sebagai OUTPUT
}

void loop() {
int pirState = digitalRead(pirPin); //Membaca status dari sensor PIR
if (pirState == HIGH) { //Jika sensor PIR mendeteksi gerakan
digitalWrite(relayPin, HIGH); //Menghidupkan relay
} else {
digitalWrite(relayPin, LOW); //Mematikan relay
}
} //Program ini akan terus dijalankan secara berulang-ulang dan akan mengontrol relay sesuai dengan deteksi gerakan oleh sensor PIR.


Keterangan:
  • Program ini menggunakan pin digital 2 sebagai input dari sensor PIR dan pin digital 3 sebagai output ke relay.
  • Pada bagian loop, program membaca status dari sensor PIR. Jika sensor mendeteksi gerakan, maka relay akan dinyalakan dan menghidupkan lampu. Jika tidak ada gerakan yang dideteksi, maka relay akan dimatikan dan lampu akan padam.
  • Pengaturan waktu jeda dan sensitivitas tidak dilakukan melalui program, melainkan secara manual dengan cara memutar potensiometer yang berada di modul sensor.

Note :
  • Jika menggunakan lampu rumah sebagai perangkat yang dihubungkan dengan relay, pastikan arus yang diperlukan sesuai dengan perangkat yang digunakan, karena arus yang terlalu besar dapat merusak perangkat.
  • Untuk keamanan, perhatikan sambungan antara relay dan lampu. Pastikan untuk mengikuti sesuai gambar skematik. 
  • Jangan lupa untuk mematikan listrik sebelum memasang lampu untuk menghindari resiko kecelakaan tersengat listrik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama