Cara Program Sensor PIR di Arduino dengan Mudah

    Selamat datang di blog technic project. Kali ini kita akan membahas cara memprogram sensor PIR di Arduino dengan mudah. 
    Sensor PIR (Passive Infrared Sensor) adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi gerakan bedasarkan pancaran sinar infra merah dari objek sekitar. Sensor PIR memiliki sifat pasif, karena tidak memancarkan sinar infra merah melainkan hanya menerima radiasi sinar infra merah. Sensor PIR bisa diaplikasikan dalam sistem pengamanan dan pemantauan. Kita akan belajar cara mengkonfigurasi sensor dan mengimplementasikannya dalam proyek Arduino. Yuk mulai belajar dan buat proyek sederhana yang menarik dengan sensor PIR dan Arduino!

Alat dan bahan:
  • Arduino Uno (1 buah)
  • Breadboard (1 buah)
  • Kabel Jumper (Secukupnya)
  • Resistor 220 ohm (1 buah)
  • LED (1 buah)
  • Sensor PIR (1 buah)



Langkah-langkah :
  • Siapkan bahan yang dibutuhkan seperti Arduino Uno, sensor PIR, breadboard, kabel jumper, sebuah LED dan resistor.
  • Hubungkan sensor PIR ke breadboard dengan menghubungkan pin VCC ke sumber tegangan +5V, pin GND ke sumber tegangan GND, dan pin output ke pin 2 pada Arduino.
  • Hubungkan LED ke breadboard dengan menghubungkan katoda (pin negatif) ke pin GND dan anoda (pin positif) ke pin 3 pada Arduino.
  • Letakkan resistor sebelum konektor LED, yang menghubungkan pin 3 pada arduino dengan anoda dari LED.
  • Sambungkan Arduino Uno ke komputer menggunakan kabel USB.
  • Upload program yang sudah dibuat ke board Arduino menggunakan software Arduino IDE.
  • Setelah program berhasil di-upload, sensor PIR akan mendeteksi pergerakan dan LED akan menyala saat ada pergerakan, dan mati saat tidak ada pergerakan.

// Program untuk mengontrol LED menggunakan sensor PIR
const int PIR_pin = 2; // pin yang digunakan untuk menerima input dari sensor PIR
const int LED_pin = 3; // pin yang digunakan untuk mengontrol LED

void setup() {
  pinMode(PIR_pin, INPUT); // mengatur pin PIR sebagai input
  pinMode(LED_pin, OUTPUT); // mengatur pin LED sebagai output
}

void loop() {
  if (digitalRead(PIR_pin) == HIGH) { // jika sensor PIR mendeteksi pergerakan
    digitalWrite(LED_pin, HIGH); // menyalakan LED
  } else {
    digitalWrite(LED_pin, LOW); // mematikan LED
  }
}

Note:
  • Resistor digunakan untuk membatasi arus yang mengalir ke LED, untuk menghindari kerusakan pada LED.
  • Kamu bisa menggunakan resistor dengan nilai yang berbeda, namun perhatikan bahwa jika nilai resistor terlalu besar maka LED akan kurang terang dan jika nilai resistor terlalu kecil maka LED akan cepat rusak.
  • Pastikan Kamu menghubungkan komponen yang benar pada breadboard, jangan sampai terbalik.
  • Jika Kamu mengalami kesulitan dalam menghubungkan komponen, silahkan melihat skematik atau diagram pemasangan yang tersedia.
  • Pengaturan waktu jeda dan sensitivitas tidak dilakukan melalui program, melainkan secara manual dengan cara memutar potensiometer yang berada di modul sensor.
    
    Demikianlah tutorial cara memprogram sensor PIR di Arduino dengan mudah. Kita telah berhasil membuat proyek sederhana menggunakan sensor PIR dan arduino. Terima kasih telah berkunjung di blog ini. Jika kurang jelas atau ada pertanyaan silahkan komen dibawah. Semoga bermanfaat!


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama